Tuesday, February 19, 2008

Identitas Pemilik

Nama : Asti Rochmadona
Alamat : jl. Anjasmoro Gang II no 49
Lawang - jawa timur
TTL : malang 28 Maret 1990
Cara Mengoptimalkan Kerja Windows XP
ruang yang akan kita sobek-2 adalah sebagai berikut :
System Properties
System Configuration
Registry
1. System Properties System Properties Adalah ruang berisi informasi tentang nama dan organisasi pemilik. Anda bisa membukanya dengan klik kanan pada icon MyKomputer dan pilih Properties . Atau bisa juga dengan menekan tombol Start + Pause Break .Ada beberapa rahasia yang akan kita sobek-sobek ( ikut tren tukul :D ) pada system properties ini, sehingga menghasilkan installasi yang optimal. Ikuti langkah berikut :Klik kanan pada icon MyComputer dan pilih Properties . Atau bisa juga dengan menekan tombol Start + Pause Break .Klik menu System Restore , pastikan anda mengklik Turn Off System Restore On All Drives .Ini akan sangat berguna untuk menghalau salah satu cara perkembangbiakan virus.Kemudian klik Advanced .Terdapat 3 menu setting di bawahnya.Klik Setting pertama dan pastikan anda memilih Adjust For Best Performance . Lanjutkan dengan mengklik Apply . Tunggu beberapa saat, dan tampilan windows akan berubah menjadi klasik. Tampilan tersebut dapat kita rubah sesuai keinginan kita nanti.Selanjutnya klik Advanced , dan klik Change untuk merubah Virtual Memory.Virtual memory adalah Space yang dijadikan memory bayangan untuk membantu kinerja memory asli yang biasa kita sebut RAM . Virtual memory ini akan meminta ruangan dari harddisk.Pada sub menu Custome Size , terdapat kolom Initial Size . Isikan kolom dengan angka minimal 2 kali jumlah RAM yang anda pasang.Misalnya anda memasang RAM 128 MB, maka isi kolom tersebut dengan jumlah minimal 256. Dan pada kolom berikutnya isi dengan 2 x kolom pertama. Jangan lupa klik Set . Klik OK dan OK lagi sehingga kembali ke System Properties awal.Sekarang, klik menu Setting yang ketiga, anda akan melihat dua kolom yang berisi angka 30. Rubah angka tersebut menjadi 3 . Kemudian buang tanda Ceklis (v) pada Automatically Restart .Klik OK setelah selesai.Tutup System Properties dengan mengklik OKDari hasil sobek-menyobek tadi, tampilan windows terasa amat membosankan. Semuanya serba Classic, seolah-olah bukan Windows XP.Jangan khawatir, itu hanya sekedar tampilan yang bisa kita rubah setiap saat. Caranya:Klik kanan di ruang kosong pada area Desktop dan pilih Properties sehingga muncul kotak dialog Display PropertiesKlik menu Themes , kemudian pada kolom Themes dibawahnya, klik tanda panah ( Pop up ) dan pilih Windows XP .Jika sebelumnya sudah terpilih Windows XP , maka pilih dulu Themes lain, kemudian klik panah lagi dan pilih Windows XP . Ini dilakukan untuk memancing tampilan Windows XP yang sesungguhnya.Klik Apply dan lihat hasilnya. Selanjutnya klik menu Desktop , perhatikan di bagian bawah. Disana terdapat sub menu Customize Desktop , klik menu tersebut.Pada tampilan kotak dialog berikutnya, pastikan anda membuang tanda Ceklis (v) pada Run Desktop Cleanup Every 60 Days.Ini dilakukan untuk menghindari penghapusan otomatis Windows terhadap icon-icon yang sudah dianggap tidak penting, padahal menurut kita masih sangat penting.Klik OK dan OK lagi untuk menutup Display Properties2. System Configuration Ruang berikutnya yang akan kita bedah adalah System Configuration . Perhatikan langkah berikut :Klik Start pilih Run dan ketik msconfig kemudian Ok atau langsung tekan EnterDideretan menu bagian atas, di ujung kanan terdapat menu Startup . Klik menu tersebut.Lihat ke bagian bawah, terdapat sederetan nama dengan masing-masing mempunyai tanda ceklis (v).Nama-nama tersebut adalah indikasi program yang akan selalu berjalan ketika Windows baru pertama kali tampil. Dan jika kita membiarkan tanda ceklisnya, maka Windows akan sedikit lambat ketika pertama kali proses Loading .Buang semua tanda ceklis dengan cara mengkliknya. Kemudian klik ApplyKlik OK untuk menutup System Configuration dan klik Restart .Setelah komputer Restart dan kembali ke ruangan Desktop , anda dikagetkan dengan munculnya kotak dialog yang tentu saja berbahasa inggris. JLangsung saja klik kotak kecil untuk memberi ceklis pada Don't Show This Massage ….., (dst) kemudian klik OK . Maka kotak tadi tidak akan muncul lagi ketika Windows baru Restart .3. Registry Registry adalah ruang Administrator Windows. Keluar masuknya program yang terinstall akan selalu melapor terlebih dahulu ke Registry .Berikut ini adalah directory yang terdapat di Registry yang akan :HKEY_CLASSES_ROOTHKEY_CURRENT_USERHKEY_LOCAL_MACHINEHKEY_USERSHKEY_CURRENT_CONFIGYang akan kita sentuh adalah bagian a dan b . Ikuti langkah berikut :Klik Start pilih Run dan ketik regedit , klik OK atau langsung tekan EnterKlik tanda plus (+) pada HKEY_CURRENT_USERKlik tanda plus (+) pada Control PanelKlik tanda plus (+) pada Desktop( Perhatikan jendela sebelah kanan pada posisi Desktop. Terdapat sederetan String yang cukup memusingkan dan tentu saja berbahasa Inggris. J . Cari dan temukan MenuShowDelay . Jika sudah ketemu, klik dua kali dan rubah nilainya dari 400 menjadi 0, kemudian klik OK )Sekarang kembali ke jendela sebelah kiriDibawah directory Desktop terdapat sub directory WindowsMetrics . Klik sub directory tersebut dan perhatikan jendela sebelah kanan.Cari ampe ketemu MinAnimate , klik dua kali pada value tersebut dan rubah nilainya menjadi 1 , klik OK .Sekarang tutup Registry dengan tombol Alt + F4 atau dengan mengklik tanda silang ( X) dibagian atas kanan jendela.Restart Komputer anda dan lihat hasilnya.


Mengoptimalkan Kerja Komputer
Apakah Anda tahu bahwa komputer kita membutuhkan pemeliharaan agar dapat berjalan/bekerja secara efektif? Jangan kaget apabila kerja komputer Anda menjadi lambat. Banyak hal yang menyebabkan masalah ini, seperti file-file temporer, pecahan file, virus dan spyware. Virus tidak hanya mengurangi perfomence komputer Anda tapi juga merusak data.Sistem operasi Windows menyediakan fasilitas untuk membantu mencapai sistem performance yang baik. Saya berharap, tips berikut ini dapat membantu memperbaiki performance komputer Anda. Contoh berikut menggunakan Microsoft Windows XP.
1. Backup DataKegiatan dilakukan agar kapasitas hard disk selalu lega, caranya klik [Start], [Program], [Accessories], [System Tools], [backup]. jalankan Backup wizard
2. Defrag HardiskDengan menjalankan fasilitas ini file-file yang berserakan di hardisk akan di letakkan kembali pada tempatnya masing-masing, caranya klik [Start], [All Programs], [Accessories], [System Tools], [Disk defragmenter]. Pilih drive yang akan di-defrag, biasanya drive C. Pilih drive C, klik Defragment.
3. Menghapus File yang tidak bergunaMasuk ke Windows Explorer, klik drive yang kita maksud, klik kanan, properties. Klik disk cleanup. Jika proses selesai akan muncul jendela baru beri tand V/klik file yang igin Anda kompres.
4. Memriksa eror dalam hardiskEror kadang terjadi di komputer kita, misalnya karena mematikan komputer padahal sistem masih berjalan. Caranya, Klik [Start], [My Computer], Pilih properties dari menu pop-up. Setelah ng akan di-defrag, biasanya drive C. Pilih drive C, klik Defragment.
3. Menghapus File yang tidak bergunaMasuk ke Windows Explorer, klik drive yang kita maksud, klik kanan, properties. Klik disk cleanup. Jika proses selesai akan muncul jendela baru beri tand V/klik file yang igin Anda kompres.
4. Memriksa eror dalam hardiskEror kadang terjadi di komputer kita, misalnya karena mematikan komputer padahal sistem masih berjalan. Caranya, Klik [Start], [My Computer], Pilih properties dari menu pop-up. Setelah l antivirus dan spywareUntuk komputer instal antivirus adalah wajib terlebih lagi jika komputer Anda sudah terhubung ke internet, dan jangan lupa selalu update virus definitions yang terbaru, agar antivirus Anda segera mengenali virus-virus terbaru.


Mempercepat Waktu Booting
1. Lokasi Booting
Pencarian lokasi booting oleh komputer juga dapat memakan waktu. Secara default, biasanya komputer akan memeriksa floopy terlebih dahulu. Anda dapat mengubah hal ini dengan masuk ke dalam BIOS. Caranya tekan Del setelah perhitungan memory dilakukan. Lalu pada opsi FirtsBoot Device pilihlah harddisk di mana Anda meletakkan operating system. Misalnya “hard disk” Dengan cara ini, komputer tidak akan memakan waktu lagi mencari lokasi booting, tapi langsung ke harddisk tempat operating system disimpan.
2. Kurangi Proses Deteksi HDD
Mengurangi proses deteksi terhadap drive yang ada dalam komputer Anda juga dapat mempercepat proses booting. Untuk beberapa motherboard, memungkinkan Anda untuk mendeteksi secara manual. Artinya tidak lagi komputer yang melakukan, tetapi user sudah menentukan terlebih dahulu. Semua hal ini dapat dilakukan dalam BIOS setup. Cara masuknya sama seperti langkah pertama, yaitu tekan Del setelah perhitungan memory dilakukan.
3. Disable-kan Komponen Tak Terpakai
Semua perangkat yang terpasang pada komputer akan memakan waktu booting. Oleh sebab itu, ada baiknya bila Anda mengurangi komponen-komponen yang tidak terpakai ini. Caranya, yaitu dengan membuka Device Manager pilih komponen yang tidak lagi terpakai, namun masih terpasang dalam komputer Anda (misalnya Floopy drive). Klik dua kali, lalu pililih disable pada drop down box Device Usage. Device Manager sendiri dapat diakses dengan cara, klik kanan pada My Computer, pilih properties, lalu buka halaman Hardware.
4. Kurangi Font
Jumlah font yang terlalu banyak dapat membuat proses booting melambat. Oleh sebab itu, salah satu cara yang juga dianggap efektif adalah dengan mengurangi jumlah font yang diinstal. Caranya buatlah sebuah folder khusus, kemudian pindahkan semua font dalam folder font di control panel ke dalamnya. Kemudian barulah pilih kembali mana saja font yang Anda butuhkan saja. Jangan khawatir terhadap hilangnya font yang sementara waktu, karena Windows secara otomatis akan menginstal kembali font-font dasar.
5. Hilangkan Layar Loading
Dengan menghilangkan layar loading, Anda juga dapat menghemat waktu booting. Caranya pilih menu Run pada Start menu, lalu ketikkan msconfig, lau tekan Ok. Setelah itu pada opsi /NOGUIBOOT berikan tanda centang. Hal ini akan membuat pada proses booting komputer tidak akan menampilkan logo Windows dan animasinya, melainkan hanya layar hitam yang kosong. Anda tidak perlu khawatir, sebab dengan tidak adanya logo dan animasi ini, proses booting dapat dihemat beberapa detik.
6. Kurangi Waktu Setelah Booting
Selesai booting, komputer akan terasa sangat lambat untuk digunakan. Hal ini disebabkan adanya proses pengenalan jaringan yang dilakukan oleh komputer. Bila Anda ingin segera menggunakan komputer dan komputer tidak terhubung dengan jaringan, makan cara yang sangat efektif adalah mematikan fitur ini. Caranya klik kanan pada My Computer, pilih manage. Lalu expan Service and Application. Pada daftar service, klik dua kali Workstation. Kemudian pada dropdown box Star Up type pilih Disable.
7. Nonaktifkan Service yang Tidak Perlu
Ada beberapa service yang jalan secara otomatis ada juga beberapa service yang jalan pada saat start up dan sebagian besar ada juga yang tidak diperlukan. Sehingga hanya akan memakan waktu dan resource saja. Sebaiknya service-service tersebut dimatikan. Caranya seperti pada langkah nomor 6. Hanya saja, Anda sendiri yag menentukan service mana saja yang Anda kenal dan dirasa tidak dibutuhkan. Lakukan penonaktifan seperti halnya langkah sebelumnya.